Kamis, 06 Desember 2012

Tari Maengket, Budaya Tarian Minahasa

Tari Maengket

Beragam seni tari bukan hanya untuk sarana hiburan dan alat ritual saja. Ada ratusan suku yang ada di Indonesia dengan tarian khas masing-masing suku. Salah satu tarian yang akan saya post berikut ini adalah Tari Maengket. Saya memilih tarian ini karena saya berasal dari Minahasa, dan kita perlu mengetahui apakah manfaat dari tarian ini dan bagaimana sejarahnya.

Tari Maengket merupakan salah satu tari tradisional yang berasal dari Minahasa. Kata Maengket berasal dari kata ma berarti sedang melaksanakan dan engket artinya mengangkat tumit naik turun sesuai lagu. Maengket merupakan paduan dari seni tari, seni musik, dan seni sastra yang dikemas dalam lirik lagu yang disebut neengketen.

Tarian ini telah ada sejak dahulu kala. Sampai sekarang tarian ini terus dikembangkan dan dijaga. Tarian ini dipelajari ketika orang Minahasa memperoleh pengetahuan tentang pertanian. Seni Tari Maengket diperkirakan sudah ada di Minahasa sejak masa sistem bercocok tanam. Tarian tradisional ini dilakukan dengan gerakan sederhana sebagai cara untuk merayakan panen.

Tarian ini biasanya dibawakan oleh 20 sampai 30 orang laki-laki dan perempuan yang berpasangan. Tarian ini begitu dinamis, energik, dan bebas dari aturan. Biasanya pakaian yang dikenakan berwarna cerah, seperti merah, hijau, kuning, dan putih. Penari pria biasanya akan memakai ikat kepala berwarna merah.

Tari Maengket terdiri dari 3 babak, yaitu Maowey Kamberu, Marambak, dan Lalayaan.
  1. Maowey Kamberu adalah tarian seremonial khusus yang dilakukan dalam berterima kasih kepada Tuhan ketika Minahasa menuai panen.
  2. Marambak merupakan tarian yang merayakan semangat orang Minahasa saat mereka bekerja sama untuk membangun rumah baru.
  3. Lalayaan adalah tarian yang didedikasikan untuk remaja Minahasa dalam menemukan belahan jiwa mereka untuk menikah.
Semoga dengan informasi ini, kita dapat mengembangkan dan melestarikan berbagai jenis tarian yang ada di Indonesia.


Sumber:
  • "Tari Maengket: Sendratari Berpadu Opera Khas Minahasa | Visit ..." Internet: http://www.indonesia.travel/id/destination/33/bunaken/article/186/maengket-the-happy-traditional-min
  • Kusuma Dewangga, "Tari Maengket, People to People Expression" Internet: http://www.tnol.asia/arts-culture/15639-tari-maengket-people-to-people-expression.html









Tidak ada komentar:

Posting Komentar